website sekolah domain sch.id

Keberadaan website sekolah memang cukup diperlukan, selain sebagai sumber informasi bagi siswa didunia maya..website juga dapat memperkenalkan sekolah tersebut pada khalayak umum seluruh Indonesia bahkan dunia. Website sekolah yang kubuat bukanlah web biasa, melainkan website yang terdaftar pada domain indonesia (.id) yang direkomendasikan oleh Depkominfo untuk berekstensi .sch.id (school indonesia).

Untuk membuat website tersebut tentunya kita harus mendaftar pada pengelola domain .id yaitu PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Untuk membuat website sekolah dengan domain .sch.id biayanya sangat murah yaitu Rp. 50.000,- untuk 1 tahun. Caranya cukup mendaftar di PANDI dan melengkapi persyaratannya yaitu :
Fotocopy KTP Pengelola (Admin Web)
Surat Kuasa dari sekolah untuk pengelola website
Surat Permohonan dari sekolah yang ditanda tangani Kepsek

Semua dokumen diatas dikirim dalam bentuk .jpg kepada PANDI. Setelah menunggu 24 jam maka PANDI mengirimkan balasan melalui email dan memberitahukan bahwa domain telah siap digunakan.

Mengisi domain dengan hosting gratisan dan menggunakan instalasi template WordPress

Tentu saja domain ini masih kosong dan harus diisi, oleh karenanya saya menggunakan webhost gratisan yaitu www.000webhost.com dan meregister domain tersebut melalui webhost tersebut. Sebelumnya kita harus mendaftar dulu di webhost.

Karena saya sudah sangat familiar dengan WordPress langsung aja begitu hosting domain tersebut telah siap, saya unduh instalasi WordPress melalui www.wordpress.org dalam bentuk .zip. Sebelumnya kita harus membuat database terlebih dahulu di webhost dengan memilih menu MySQL, kemudian buat sendiri SQLhostnya misal “mysql1.000webhost.com”, lalu tentukan database namenya misal “dbsmp”, tentukan usernamenya misal “admin”, dan terakhir tentukan passwordnya.

Setelah itu masuk ke File Manager dimenu software pada webhost, hapus folder public_html dan mengupload file hasil unduhan di WordPress.org tadi. Pilih upload file dalam bentuk .zip yang ada disebelah kanan pilihan upload…tunggu sampai proses upload selesai. Setelah itu akan terdapat satu folder baru dengan nama wordpress, folder ini kemudian kita rename dengan nama public_html.

Langkah selanjutnya masuk ke folder public_html hasil rename tersebut kemudian cari file wp-config-sample.php, kemudian rename atau hapus tulisan sample sehingga menjadi wp-config.php saja. Setelah itu editlah file ini (klik Edit pada File Manager) dan carilah tulisan :

/** The name of the database for WordPress */

define(‘DB_NAME’, ‘putyourdbnamehere‘); -à ganti dengan nama data base yang kita buat di webhost

/** MySQL database username */

define(‘DB_USER’, ‘usernamehere‘); à ganti dengan username yang kita buat di webhost

/** MySQL database password */

define(‘DB_PASSWORD’, ‘yourpasswordhere‘); à ganti dengan password yang kita buat di webhost

/** MySQL hostname */

define(‘DB_HOST’, ‘localhost‘); à ganti dengan nama host yang telah ditentukan dari webhost

Setelah itu Save file tersebut, dan install WordPress dengan menjalankan websitenya yaitu ketik di address pada browser dengan www.namaweb.sch.id/wp-admin/install.php bila konfigurasi benar maka akan muncul menu WordPress yang akan menunjukkan username dan password admin website. Selanjutnya beres deh, tinggal diatur2 aja postingannya sama kayak di WordPress blog biasa.

fansmania.wordpress.com/2010/04/24/membuat-website-sekolah-dengan-domain-sch-id/