12 September 2012

MENJADI GURU INOVATIF

Saat ini profesi guru berbeda dengan guru dahulu. Kalau dahulu guru pagi datang kemudian ngajar lalu pulang. Saat ini guru selama 24 jam harus mampu menjadi panutan. Terlebih sudah ada sertifikasi, hendaknya guru bisa melaksanakan tugas dengan baik. Seorang guru harus mencintai profesinya. Hal ini akan menghantarkan anak didik menjadi lebih maksimal. Guru juga harus selalu menuntut ilmu dan menambah wawasan.

Jurnalistik merupakan sebuah keilmuan yang mampu menghadirkan informasi kepada kita agar mampu memenuhi keinginan kita terhadap berbagai keingintahuan dan perlu diimplementasikan di sekolah, khususnya bagi guru. Karena Guru juga bisa menularkan kepada siswa dalam bersikap kritis, inovatif, serta menjaga transparansi dalam menjalankan kegiatan belajar. Menjadi seorang guru ternyata tidaklah mudah, selain harus memiliki kemampuan jurnalistik juga harus bisa menjaga keselamatan diri saat menjalankan tugas jurnalistik.

Dan telah kita sadari bersama bahwa seorang peserta didik juga tidak mungkin hanya dengan mendengar akan tahu karena mendengar itu sangatlah terbatas. Oleh karena itu, dengan menulis dan membaca membuat kita melihat dunia bahkan kita menjelajahi dunia. Selain itu, dengan kita menulis dan membaca, maka kita akan mengetahui apa yang ada di luar, karena kita telah membuka buku sebagai jendela dunia. Kita ketahui juga dalam kegiatan belajar tidak mungkin hanya dengan mendengar.  Tetapi lebih penting kita harus menulis dan membacanya lagi.  Karena dengan membaca akan lebih jauh menambah wawasan kita yang lebih luas.

Dan pemahaman saya bahwa jurnalistik itu merupakan bagian dari salah satu ilmu kepekaan hati.  Sehingga pantaslah kegiatan yang baik itu dapat dilaksanakan di sekolah-sekolah dengan catatan yang sifatnya menambah wawasan peserta didik.

Program menulis atau jurnalistik di lingkungan pendidikan, terutama pada jenjang pendidikan SMA/MA/SMK sangatlah penting. Karena dengan menulis dapat menambah kreatifitas guru dalam bentuk karya tulis berupa Cerita Pendek (Cerpen), puisi dan karya jurnalistik lainnya.

Selain untuk menambah wawasan dan merupakan bentuk pendidikan minta dan bakat bagi pelajar, pelatihan jurnalistik ini juga menambah ilmu para guru sehingga bisa menghasilkan karya tulis yang baik.

Periode sekarang ini untuk memperoleh sertifikasi, setelah tahun 2012 guru tidak hanya sekedar mengumpulkan karya tulis dan berkas semata melainkan juga harus melakukan presentasi. Sehingga para guru harus memahami berkas dan karya tulis yang disusunnya. Oleh karena itu pendidikan jurnalistik bagi guru sangat penting.

http://edukasi.kompasiana.com/2012/09/17/menajdi-guru-inovatif/

KISI-KISI SOAL PJOK KELAS 9

NO SOAL PILIHAN A PILIHAN B PILIHAN C PILIHAN D 1 Jumlah pemain ...