25 Juni 2010

Budi Daya Tanaman Keras

Untuk Tanaman : Kakao, Jeruk, Anggur, Kopi, Mangga, Durian, Cengkeh, Lada, dll.

Untuk perluas lahan 100 M2 terdiri dari + 10 pohon Kakao

Tahapan Kerja


1. Pembenihan

- Pemilihan Benih

- Perendaman benih dengan Pupuk pertanian RI 1 Organik

- Pengecambahan benih

- Persiapan lahan / wadah Pesemaian dan olah tanah.

Catatan : Lihat Proses persiapan lahan dan pembenihan pada aplikasi Hortikultura

2. Penanaman

a. Olah Tanah

- Pada olah tanah, perlu diperhatikan penentuan titik-titik tanam sesuai jarak tananm yang diinginkan

- Bersihkan semak-semak atau tanaman pengganggu pada titik-titik tanam tersebut

- Cangkul tanah pada titik tanam + 1 M2 dengan kedalaman 1 mata cangkul kemudian lipat kedalam membentuk gundukan, cacah sampai halus hingga membentuk serpihan kecil diamkan selama + 2 hari dengan tujuan supa proses oksidasi terjadi.

b. Pemupukan / 1 Pohon

- Setelah petak titik tanam disiapkan lakukan pemupukan dengan RI 1 organik pupuk pertanian dengan komposisisi 3cc : 3 liter air pada setiap petak titik tanam dengan tujuan supaya keasaman tanah dapat terurai diamkan selam + 2 hari.

- Selanjutnya sebagai pupuk dasar tebarkan pupuk kandang yang telah olah bokasi kesetiap petak lahan titik tanam.

c. Cara Kerja Olah Bokasi

- Sediakan wadah untuk adonan ( Drum/Ember )

- Sediakan 15 kg pupuk kandang kering dan bersih

- Masukkan pupuk kandang tersebut kedalam wadah, kemudian isi + 17 liter air dengan 30cc Pupuk RI1 aduk sampai merata.

- Tutup wadah adonan dengan rapat supaya proses olah bokasi menjadi sempurna selama 24 jam.

- Setelah proses olah bokasi terjadi dan pupuk kandang muali mengental, tuangkan kedam kantung plastik kemudian remas dan lumatkan adonan pupuk kandang tersebut hingga membentuk adonan halus.

- Kemudian Pupuk dasar siap ditebarkan, untuk perluas lahan 1M2 menghabiskan 1.5kg pupuk dasar pola olah bokasi.

d. Cara Kerja Pemindahan Kepelan ( Serdadu )

- Setelah bibit tumbuh dan berbentuk kepelan atau serdadu yang berdaun 4 dapat dipindahkan ke lahan bedengan.

- Pemindahan dilakukan dengan berhati-hati, gunakan sodet atau bilah bambu, jangan dicabut dijaga agar akar serabut tidak putus.

- Untuk menjadikan tanaman kakao menjadi unggul dan menghasilkan buah yang berkualitas akar tunggal mulai dari pangkal bawah batang + 3 cm dipotong, kemudian kepelan dipindahkan kedalam kantung plastik ( poly bag ) yang telah terisi pupuk dasar pola olah bokasi kemudian disiram.

- Jaga agar bedengan tetap teduh dan kelembaban tanah tetap terjaga sampai kepelan tumbuh setinggi + 30 cm.

e. Cara Kerja Penanaman

- Setelah bibit tumbuh + 30 cm bibit dapat ditanam pada petak titik tanam yang telah disiapkan

- Pada saat melepas poly bag ( kantong plastik ) hendaknya berhati-hati jangan sanpai akar yang telah tumbuh menjadi putus gunakan bilah pisau yang tajam untuk merobek kantung plastik usahakan tanah pada kantong tidak rusak.

- Lobangi titik tanam dengan lebar dan dalam sesuai kebutuhan, kemudian masukan bibit yang akan ditanam dengan tanahnya kemudian timbun dan padatkan

- Setelah selesai penanaman lakukan pemupukan dan penyiraman dengan melarutkan 3cc Pupuk RI1 : 3 liter air lakukan dengan mengunakan tangki semprotan.

- Pemupukan dan penyemprotan selanjutnya dilakukan setiap 3 bulan sekali.

3. Pemupukan dan Pemeliharaan / 1 Pohon


- Bilama tanaman telah berumur 1 tahun dan telah mulai berbuah proses pemupukan dapat dilakukan dengan membuat lobang pada 4 penjuru dibawah tajuk, kemudian larutkan 3cc Nutrisi RI1 Organik dengan 3 liter air bagi merata dan siramkan kedalam lubang pemupukan, kemudian ditimbun dilakukan setiap 3 bulan sekali.

- Untuk penyemprotan larutkan 3cc RI 1 dengan 3 liter air, lakukan penyemprotan mulai dari pabgkal batang sampai ujung daun aplikasi untuk i pohon kakau lakukan setiap 3 bulan sekali.

- Bilamana adanya serangan hama, segera aplikasikan 3cc RI1 dengan 3 liter air dicampur dengan air rendaman tembakau kemudian semprotkan pada tanaman yang diserang hama.

Peringatan ! :

* Penyemprotan / Pemupukan dilakukan 3 bulan sekali
* Pada saat terjadi penyerbukan aplikasi penyemprotan jangan dilakukan pada bunga dan batang
* Penyemprotan dapat kembali dilakukan setelah terbentuknnya buah.
* 2 jam setelah aplikasi diusahakan jangan terkena hujan.
* Aplikasi terbaik dilakukan pada pagi hari antara jam 06.00 s/d 09.00
* Dilarang mempergunakan Pupuk dan Obat - obatan anorganik

Selamat Bercocok Tanam

Semoga Berhasil Dan Mendapatkan Hasil Yang Berlimpah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ketik komentar anda dengan baik dan sopan...

Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) UT

Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) dengan pendekatan belajar mandiri dalam sistem pembelajaran jarak jauh di Universitas Terbuka (UT) ad...