Untuk perluas lahan 100 M2 terdiri dari + 10 pohon Kakao
Tahapan Kerja
1. Pembenihan
- Pemilihan Benih
- Perendaman benih dengan Pupuk pertanian RI 1 Organik
- Pengecambahan benih
- Persiapan lahan / wadah Pesemaian dan olah tanah.
Catatan : Lihat Proses persiapan lahan dan pembenihan pada aplikasi Hortikultura
2. Penanaman
a. Olah Tanah
- Pada olah tanah, perlu diperhatikan penentuan titik-titik tanam sesuai jarak tananm yang diinginkan
- Bersihkan semak-semak atau tanaman pengganggu pada titik-titik tanam tersebut
- Cangkul tanah pada titik tanam + 1 M2 dengan kedalaman 1 mata cangkul kemudian lipat kedalam membentuk gundukan, cacah sampai halus hingga membentuk serpihan kecil diamkan selama + 2 hari dengan tujuan supa proses oksidasi terjadi.
b. Pemupukan / 1 Pohon
- Setelah petak titik tanam disiapkan lakukan pemupukan dengan RI 1 organik pupuk pertanian dengan komposisisi 3cc : 3 liter air pada setiap petak titik tanam dengan tujuan supaya keasaman tanah dapat terurai diamkan selam + 2 hari.
- Selanjutnya sebagai pupuk dasar tebarkan pupuk kandang yang telah olah bokasi kesetiap petak lahan titik tanam.
c. Cara Kerja Olah Bokasi
- Sediakan wadah untuk adonan ( Drum/Ember )
- Sediakan 15 kg pupuk kandang kering dan bersih
- Masukkan pupuk kandang tersebut kedalam wadah, kemudian isi + 17 liter air dengan 30cc Pupuk RI1 aduk sampai merata.
- Tutup wadah adonan dengan rapat supaya proses olah bokasi menjadi sempurna selama 24 jam.
- Setelah proses olah bokasi terjadi dan pupuk kandang muali mengental, tuangkan kedam kantung plastik kemudian remas dan lumatkan adonan pupuk kandang tersebut hingga membentuk adonan halus.
- Kemudian Pupuk dasar siap ditebarkan, untuk perluas lahan 1M2 menghabiskan 1.5kg pupuk dasar pola olah bokasi.
d. Cara Kerja Pemindahan Kepelan ( Serdadu )
- Setelah bibit tumbuh dan berbentuk kepelan atau serdadu yang berdaun 4 dapat dipindahkan ke lahan bedengan.
- Pemindahan dilakukan dengan berhati-hati, gunakan sodet atau bilah bambu, jangan dicabut dijaga agar akar serabut tidak putus.
- Untuk menjadikan tanaman kakao menjadi unggul dan menghasilkan buah yang berkualitas akar tunggal mulai dari pangkal bawah batang + 3 cm dipotong, kemudian kepelan dipindahkan kedalam kantung plastik ( poly bag ) yang telah terisi pupuk dasar pola olah bokasi kemudian disiram.
- Jaga agar bedengan tetap teduh dan kelembaban tanah tetap terjaga sampai kepelan tumbuh setinggi + 30 cm.
e. Cara Kerja Penanaman
- Setelah bibit tumbuh + 30 cm bibit dapat ditanam pada petak titik tanam yang telah disiapkan
- Pada saat melepas poly bag ( kantong plastik ) hendaknya berhati-hati jangan sanpai akar yang telah tumbuh menjadi putus gunakan bilah pisau yang tajam untuk merobek kantung plastik usahakan tanah pada kantong tidak rusak.
- Lobangi titik tanam dengan lebar dan dalam sesuai kebutuhan, kemudian masukan bibit yang akan ditanam dengan tanahnya kemudian timbun dan padatkan
- Setelah selesai penanaman lakukan pemupukan dan penyiraman dengan melarutkan 3cc Pupuk RI1 : 3 liter air lakukan dengan mengunakan tangki semprotan.
- Pemupukan dan penyemprotan selanjutnya dilakukan setiap 3 bulan sekali.
3. Pemupukan dan Pemeliharaan / 1 Pohon
- Bilama tanaman telah berumur 1 tahun dan telah mulai berbuah proses pemupukan dapat dilakukan dengan membuat lobang pada 4 penjuru dibawah tajuk, kemudian larutkan 3cc Nutrisi RI1 Organik dengan 3 liter air bagi merata dan siramkan kedalam lubang pemupukan, kemudian ditimbun dilakukan setiap 3 bulan sekali.
- Untuk penyemprotan larutkan 3cc RI 1 dengan 3 liter air, lakukan penyemprotan mulai dari pabgkal batang sampai ujung daun aplikasi untuk i pohon kakau lakukan setiap 3 bulan sekali.
- Bilamana adanya serangan hama, segera aplikasikan 3cc RI1 dengan 3 liter air dicampur dengan air rendaman tembakau kemudian semprotkan pada tanaman yang diserang hama.
Peringatan ! :
* Penyemprotan / Pemupukan dilakukan 3 bulan sekali
* Pada saat terjadi penyerbukan aplikasi penyemprotan jangan dilakukan pada bunga dan batang
* Penyemprotan dapat kembali dilakukan setelah terbentuknnya buah.
* 2 jam setelah aplikasi diusahakan jangan terkena hujan.
* Aplikasi terbaik dilakukan pada pagi hari antara jam 06.00 s/d 09.00
* Dilarang mempergunakan Pupuk dan Obat - obatan anorganik
Selamat Bercocok Tanam
Semoga Berhasil Dan Mendapatkan Hasil Yang Berlimpah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ketik komentar anda dengan baik dan sopan...