Sekilas Pembatik Tahun 2020
Dari 70.312 Peserta PembaTIK, Hanya 1.020 Guru yang Lolos Level 4
Program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah mencapai level 4 atau telah mencapai tahap akhir dengan tema berbagi. Nantinya, para guru yang mengikuti kegiatan ini akan dijadikan sebagai Duta Rumah Belajar.
Pembatik merupakan program peningkatan kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kemendikbud, Hasan Chabibie mengatakan, para guru yang berhasil sampai level 4 akan mendapatkan pembekalan dari para narasumber ahli dalam bidangnya secara virtual. Mulai dari pihak kementerian, pakar komunikasi hingga penulis modul.
“Dilakukan secara online di masing-masing provinsi, nanti ujungnya akan terpilih duta Rumah Belajar tahun 2020 yang akan mengambil 5 terbaik dari setiap provinsi untuk menjadi wajah Kemendikbud dalam pemanfaatan TIK ini dalam aktivitas pembelajaran di kabupaten/kota guru masing-masing,” ujarnya dalam Kuliah Umum Pembatik Level 4: Berbagi secara virtual, Senin (14/9). Dia mengatakan, program Pembatik ini sudah berjalan kurang lebih 3 tahun, yakni dimulai sejak 2018. Kala itu, peserta yang ikut berjumlah 6.800 orang. Kemudian, di 2019 mulai berkembang, dan diikuti 28.624 peserta.
“Yang luar biasa di 2020 ini diikuti oleh 70.312 peserta dan semua proses ini kita lakukan secara daring mulai dari proses informasi, pendaftaran, proses tahap di level 1 sampai 4 ini kita lakukan secara online, ini membuktikan bahwa proses transformasi digital yang ada di lingkungan Kemendikbud lewat aktivitas yang diselenggarakan pusdatin ini berjalan dengan optimal,” tuturnya.
Hasan menjelaskan, di 2020, jumlah peserta level 1 diawali di 70.312 peserta, dalam tahap ini, yang lolos berjumlah 18.936 guru. Namun, pada tahap kedua yang terjadi saat pandemi, peserta yang ikut berkurang menjadi 13 ribu dari total 18.936 guru.
“Saat itu kita melakukan reskenario semua aktivitas yang terjadi, terutama implementasi di sekolah, dan ysng lulus di level 2 ini 5.007 orang. di level 2 ini terjadi implementasi praktik baik pemanfaatan TIK di satuan pendidikan, pandemi ini menjadi laboratorium hidup bagaimana sebuah pemanfaatan teknologi, informasi dan komunikasi betul-betul bisa dioptimalkan untuk mendukung proses belajar dari rumah,” tambahnya. Pada level 3 ini berorientasi pada produk, semua peserta mengikuti, dengan pihak yang lolos berjumlah 2.496 guru. “Ini tentu lebih teruji karena menghasilkan produk, konten, karya yang tentunya bermanfaat untuk sarana berbagi,” ujarnya.
Kemudian tiba di level 4, dari total itu akan dipilih peserta per masing-masing provinsi. Di mana 30 peserta terbaik akan maju ke level 4. “Sehingga dari 2.496 guru, terpilihlah 1.020 peserta, mereka nanti akan berbagi praktik baik dan berbagi inovasi pembelajaran, berbagi gagasan kreatif mereka selama proses yang sudah mereka jalani beberapa bulan berikutnya,” imbuhnya.Kembali ia menyampaikan bahwa mereka akan berkesempatan mengikuti bimbingan teknis, terutama dalam pengembangan TIK atau pembuatan bahan ajar, aplikasi atau menjadi teamwork yang dilibatkan dalam acara Kemendikbud.
“Mereka akan berbagi ilmu dengan semua guru dari seluruh indonesia. Dalam proses rumah belajar ini, para duta terpilih di tahun sebelumnya, diharapkan mampu secara efektif melaksanakan tugas-tugas itu, mereka penggerak dan inisator gagasan bagaimana praktik baik itu dilakukan,” pungkasnya.
sumber : https://www.jawapos.com/nasional/pendidikan/14/09/2020/dari-70-312-peserta-pembatik-hanya-1-020-guru-yang-lolos-level-4/
Berikut Jadwal Lengkap Level 4 Tahun 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ketik komentar anda dengan baik dan sopan...